Rumah Kita

Lebih baik di sini, rumah kita sendiri

Jumat, 10 April 2020

Evaluasi Hasil Perhitungan Titik Impas (Break Event Point)

Evaluasi Hasil Perhitungan Titik Impas (Break Event Point)

Analisis break even merupakan suatu analisis yang digunakan oleh manajer dalam mengambil sebuah keputusan. Analisis ini bertujuan untuk mengetahui kaitan antara biaya, volume penjualan, volume produksi yang nantinya untuk menentukan titik impas dimana perusahaan tidak mengalami kerugian maupun tidak mendapatkan keuntungan. 


Analisis break even point sangat membantu manajemen dalam berbagai hal, misalnya dalam masalah dampak pengurangan biaya tetap terhadap titik impas, atau dampak peningkatan harga terhadap laba. Analisis ini sangat berguna bagi manajemen di dalam perencanaan dan pengambilan keputusan. Analisis break even merupakan cara atau teknik yang digunakan oleh manajer perusahaan untuk mengetahui tingkat penjualan berapakah perusahaan tidak mengalami laba dan tidak pula mengalami kerugian (Sigit , 2002:1). 

Impas adalah suatu keadaan perusahaan dimana jumlah total penghasilan besarnya sama dengan total biaya atau besarnya laba konstribusi sama dengan total biaya tetap, dengan kata lain perusahaan tidak memperoleh laba tetapi juga tidak menderita rugi (Supriyono, 2000:332). 

Analisis break even point merupakan salah satu analisis keuangan yang sangat penting dalam perencanaan keuangan. Analisis break even point biasanya lebih sering digunakan apabila perusahaan mengeluarkan suatu produk yang artinya dalam memproduksi sebuah produk tentu berkaitan dengan masalah biaya yang harus dikeluarkan kemudian penentuan harga jual serta jumlah barang atau jasa yang akan diproduksi atau dijual ke konsumen (Khasmir, 2008: 332). 

Analisis break even point memiliki manfaat sebagai berikut:
  1. Untuk mengetahui hubungan volume penjualan ( produksi), harga jual, biaya produksi dan biaya-biaya lain serta mengetahui laba rugi perusahaan. 
  2. Sebagai sarana merencanakan laba. 
  3. Sebagai alat pengendalian (controlling) kegiatan operasi yang sedang berjalan. 
  4. Sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan harga jual. 
  5. Sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan yang berkaitan dengan kebijakan perusahaan misalnya menentukan usaha yang perlu dihentikan atau yang harus tetap dijalankan ketika perusahaan dalam keadaan tidak mampu menutup biaya-biaya tunai (Kuswadi, 2005:127).




Menghitung Biaya Pokok Produksi Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Ruang

Menghitung Biaya Pokok Produksi Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Ruang

Menghitung BEP membantu kalian untuk menentukan kapankah bisnis tersebut akan mencapai titik impasnya, dimana BEP adalah kondisi pendapatan sama dengan biaya yang dikeluarkan. 


Jika kalian bisa secara akurat memprediksikan biaya dan penjualan, menghitung BEP hanyalah sebuah perhitungan matematika yang sangat mudah. Sebuah usaha mencapai titik BEP ketika total pendapatan atau penjualan sama dengan total biayanya. Pada titik BEP, tidak ada keuntungan yang diraih atau kerugian yang diderita. 

Ada beberapa tipe biaya yang harus kalian perhatikan ketika akan melakukan perhitungan BEP, yaitu: 
  • Biaya tetap
    Biaya ini akan tetap sama berapapun jumlah produk yang kalian hasilkan. Semua biaya awal pendirian usaha seperti biaya sewa tempat, asuransi, komputer, mesin kassa, dan lain-lain adalah biaya tetap karena kalian membelinya sebelum bisnis dijalankan.
  • Biaya Variabel
    Biaya ini merupakan biaya berulang yang diserap oleh setiap produk yang kalian hasilkan. Sebagai contoh, jika kalian menjalankan usaha kerajinan hiasan dimana untuk pembuatan hiasan bunga, kalian diharuskan membeli bahan kertas ke supplier seharga 1000 perlembar, maka biaya 1000 tersebut merupakan biaya variabel. Ketika bisnis kalian tumbuh dan berkembang, Kalian bisa menjadikan biaya karyawan dan biaya lainnya sebagai biaya variabel.

Penetapan harga sangat penting dalam menghitung BEP. Kalian tidak akan dapat memprediksi pendapatan jika kalian tidak tahu berapa harga per unit produk yang nantinya akan di jual. 

Harga per unit merupakan suatu nominal yang akan dibebankan ke konsumen untuk pembelian satu unit produk yang akan dijual. Penentuan harga merupakan proses pengambilan keputusan yang tidak gampang. Baik dari sisi pengusaha maupun dari sisi konsumen. Banyak sekali riset di dunia marketing dan dunia psikologi mengenai bagaimana persepsi konsumen terhadap suatu harga. Sebelum menetapkan harga produk dan jasa, ada baiknya untuk membaca buku, artikel atau review tentang strategi harga dan psikologi harga terlebih dahulu. 

Pada materi semester 1 kalian sudah mengenal bagaimana cara menghitung BEP. Rumus menghitung BEP adalah sangat sederhana. Untuk menghitung BEP adalah biaya tetap, dibagi harga dikurangi biaya variabel. Persamaan ini menghasilkan rumus BEP sbb:

BEP = biaya tetap/(harga jual per unit – biaya variabel)

Kalkulasi rumus ini akan memberitahu kalian jumlah unit produk yang harus terjual agar mencapai titik impasnya. Pada titik tersebut, kalian sudah menutupi semua biaya yang terkait dengan memproduksi produk yang dihasilkan (biaya tetap dan biaya variabelnya). 

Diatas titik BEP, setiap unit tambahan yang terjual akan meningkatkan keuntungan yag disebut dengan “unit contribution margin” dimana didefinisikan sebagai setiap jumlah unit yang memberikan kontribusi menutupi biaya tetap dan meningkatkan keuntungan. Persamaan rumusnya adalah:

Unit Contribution Margin = harga jual – biaya variabel

Gunakan persamaan-persamaan diatas dalam spreadsheet seperti excel untuk mempermudah kalian melakukan penyesuaian perubahan biaya dan penyesuaian harga jual sehingga mempermudah menghitung BEP. 

Sangat penting untuk memahami hasil dari perhitungan break even point. 

Contoh, jika dari hasil perhitungan, kalian akan mencapai titik impas dengan penjualan sebanyak 500 unit, pikirkan apakah angka tersebut adalah angka yang masuk akal atau tidak. 

Jika kalian tidak bisa menjual 500 unit dalam periode yang ditentukan, mungkin ini adalah pertanda bagi kalian untuk memikirkan kelayakaan bisnis yang akan kalian tekuni tersebut. Sebagai alternatif, coba telaah lebih dalam semua biaya, baik itu biaya tetap maupun biaya variabel dan identifikasikan bagian mana yang masih bisa dikurangi anggaran biayanya.





Komponen Perhitungan Titik Impas (Break Even Point) Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Ruang

Komponen Perhitungan Titik Impas (Break Even Point) Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Ruang

Pada materi semester 1 kalian sudah mempelajari komponen perhitungan titik impas, untuk mengingatkan kembali perlu diingat kembali. 


Ada beberapa istilah yang perlu diketahui dalam analisis BEP. 
  • Biaya tetap:
    Biaya tetap termasuk biaya yang sama terlepas dari berapa banyak jumlah barang yang kalian jual. Seluruh biaya mendirikan usaha, seperti biaya sewa, asuransi dan komputer, dianggap sebagai biaya tetap karena kalian harus menetapkannya sebelum kalian menjual barang.
  • Biaya variabel:
    Biaya variabel meliputi biaya yang timbul terus-menerus yang di serap dengan setiap unit yang kalian jual.

    Misalnya jika kalian menjalankan toko karajinan yang mengharuskan kalian membeli bahan baku kerajinan dari perusahaan tertentu dengan harga Rp 10.000 per lembar, maka jumlah uang tersebut mewakili biaya variabel. Saat perusahaan dan penjualan meningkat, kalian bisa mulai menyesuaikan tenaga kerja dan aspek lainnya sebagai biaya variabel jika memang sesuai dengan industri yang kalian kembangkan.


Perhitungan Titik Impas (Break Even Point) Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Ruang

Perhitungan Titik Impas (Break Even Point) Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Ruang

Pada materi semester 1, kalian telah mempelajari materi perhitungan titik impas (Break Even Point) usaha kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar. Pada semester 2 ini kalian akan memperdalam pengetahuan tersebut untuk diimplementasikan pada usaha kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun ruang.


Pengertian dan Manfaat Titik Impas (Break Even Point) Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Ruang
Break Even Point (BEP) ialah titik impas di mana posisi jumlah pendapatan dan biaya sama atau seimbang, sehingga tidak terdapat keuntungan ataupun kerugian dalam suatu perusahaan. Break Even Point ini digunakan untuk menganalisis proyeksi sejauh mana banyaknya jumlah unit yang diproduksi atau sebanyak apa uang yang harus diterima untuk mendapatkan titik impas atau kembali modal.

Manfaat Analisis Break Even Point (Titik Impas)
  • Jumlah penjualan minimal harus dipertahankan agar perusahaan tidak mengalami kerugian 
  • Jumlah penjualan yang harus dicapai untuk memperoleh keuntungan tertentu 
  • Seberapa jauhkah yang harus dicapai untuk memperoleh keuntungan tertentu 
  • Seberapa jauhkah berkurangnya penjualan agar perusahaan tidak menderita rugi 
  • Untuk mengetahui bagaimana efek perubahan harga jual biaya dan volume penjualan terhadap keuntungan yang diperoleh 
Analisa break even point (BEP) dapat digunakan oleh usahawan untuk berbagai pengambilan keputusan, antara lain mengenai: 
  • Jumlah minimal produk yang harus terjual agar perusahaan tidak mengalami kerugian. 
  • Jumlah penjualan yang harus dipertahankan agar perusahaan tidak mengalami kerugian.
  • Besarnya penyimpanan penjualan berupa penurunan volume yang terjual agar perusahaan tidak menderita kerugian.
  • Untuk mengetahui efek perubahan harga jual, biaya maupun volume penjualan terhadap laba yang diperoleh.

Perencanaan Pemasaran Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Ruang

Perencanaan Pemasaran Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Ruang

Secara ekonomi produk kerajinan dapat menjanjikan dan memiliki peluang pasar yang menggembirakan apalagi ditunjang dengan melimpahnya bahan baku, tenaga kerja yang relatif murah dibanding negara lain, sehingga dapat menekan biaya produksi. 


Penguasaan pasar dalam arti menyebarkan hasil produksi merupakan faktor menentukan dalam perusahaan. Agar pasar dapat dikuasai maka kualitas dan harga barang harus sesuai dengan selera konsumen dan daya beli (kemampuan) konsumen.     

Faktor pemasaran dapat dikatakan berhasil jika jangkauan pasar semakin luas dan masa produksi dapat bertahan dalam waktu yang lama. Untuk itu hal-hal yang perlu dipertimbangkan, meliputi sasaran pasar, selera konsumen, citra produk, saluran distribusi, dan penentuan harga. Zaman dahulu ketika negara sedang tumbuh, promosi mungkin tidak terlalu penting karena masyarakat memang mencari dan menumbuhkan suatu barang. Seiring dengan perkembangan ekonomi dan munculnya persaingan-persaingan di pasar, seorang wirausahawan harus memikirkan strategi promosi dan penjualan agar bisnisnya tetap berjalan dengan baik.

Ada tiga elemen penting dari sasaran atau target sebuah promosi, yaitu: 
  • Pembentukan merek (branding) 
  • Layanan kepada konsumen yang berupa komunikasi dan pemberian informasi 
  • Menciptakan kesetiaan pelanggan.

Ada enam kegiatan dan rencana pemasaran yang bisa dilakukan untuk mengomunikasikan produk dan merk usaha, yaitu sebagai berikut: 
  • Penjualan personal (personal selling)
    Penjualan personal adalah bentuk komunikasi yang menggunakan media individu. Sistem komunikasi antara perusahaan dan konsumen dilakukan oleh tenaga penjual atau wiraniaga. Sistem komunikasi dengan cara penjualan personal banyak dilakukan untuk produk-produk jasa, distribusi, perdagangan, dan lain-lain. Penjualan personal digunakan jika anggaran promosi tidak terlalu besar. 
  • Iklan (advertising) Ikan adalah komunikasi produk melalui media dan tidak dilakukan secara individu atau perorangan. Melalui sistem komunikasi diharapkan calon pelanggan bisa melihat, mendengar, membaca, mengenal dan akhirnya tertatik dengan produk yang diiklankan di sebuah media, misalnya spanduk, banner, internet, radio, atau televisi. 
  • Promosi penjualan (sales promotion)
    Promosi digunakan untuk memasarkan dan mengomunikasikan pesan produk anda kepada calon konsumen. Promosi penjualan terdiri dari beragam alat promosi yang dirancang untuk mengetahui kecepatan dan kekuatan rangsangan dan respon pasar terhadap produk. 
  • Publikasi (publication)
    Publikasi mencakup pengaturan komunikasi massa diluar iklan dan promosi penjualan. Biasanya publikasi bertujuan untuk meningkatkan penjualan atau memperkuat merek secara tidak langsung dan tidak bersifat menjual. 
  • Sponsorship
    Sponsorship merupakan aplikasi dalam mempromosikan produk atau merek yang berasosiasi dengan kegiatan perusahaan lain atau kegiatan pemerintah dan masyarakat. 
  • Komunikasi di tempat konsumen yang akan membeli (pint of purchase) 
  • Komunikasi dengan sistem ini bertujuan untuk mempengaruhi seseorang pada saat orang tersebut akan mengambil keputusan untuk membeli sebuah produk.


Wirausaha Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Ruang

Wirausaha Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Ruang

Wirausaha Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Ruang

Awalnya produk kerajinan di Indonesia hanya digunakan sebagai alat untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dan juga digunakan untuk keperluan ritual tertentu. Akan tetapi seiring dengan perkembangan serta kemajuan jaman dan teknologi, produk kerajinan tidak hanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup atau keperluan ritual saja, namun produk kerajinan kini juga dapat berfungsi sebagai hiasan interior maupun eksterior. 

Dengan adanya kreativitas dan perkembangan serta kemajuan teknologi dan adanya berbagai penelitian yang dilakukan oleh masyarakat, kelompok, atau perguruan tinggi, akhirnya bahan yang dapat dipakai untuk membuat kerajinan pun semakin bervariasi, termasuk diantaranya yaitu bahan kerajinan yang berasal dari limbah. 

Pada prinsipnya limbah dapat dibagi dalam 3 (tiga) bagian, yaitu: 

Pertama, berdasarkan wujudnya terbagi menjadi 3 (tiga) jenis, yaitu limbah gas, limbah cair, dan limbah padat. Contoh limbah gas adalah karbon dioksida yang dihasilkan oleh asap kendaraan bermotor, asap pabrik, asap pembakaran sampah. Sedangkan contoh limbah cair adalah air sabun bekas cucian, minyak goreng buangan. Sedangkan contoh limbah padat adalah plastik, botol, kertas. 

Kedua, berdasarkan sumbernya, terbagi menjadi  4 (empat) jenis, yaitu limbah pertanian, limbah industri, limbah pertambangan, dan limbah domestik. 

Ketiga, berdasarkan senyawanya, terbagi menjadi 2 (dua) jenis, yaitu limbah organik dan limbah anorganik. Limbah organik merupakan limbah yang mengandung unsur karbon sehingga bisa dengan mudah diuraikan atau bisa membusuk secara mudah. Sebagai contoh dari jenis limbah organik misalnya adalah kulit buah-buahan dan sayuran serta kotoran hewan dan manusia. 

Sementara itu limbah anorganik merupakan limbah yang tidak mengandung unsur karbon sehingga sangat sulit atau bahkan tidak bisa diuraikan. Oleh sebab itu, limbah anorganik dapat pula diartikan sebagai limbah yang tidak bisa membusuk. Sebagai contoh dari jenis limbah anorganik misalnya adalah plastik, botol beling bekas, pecahan kaca. Sampah anorganik berasal dari sumber daya alam tak terbarui seperti mineral dan minyak bumi, atau dari proses industri. Beberapa dari bahan ini tidak terdapat di alam seperti plastik dan aluminium. Sebagian zat anorganik secara keseluruhan tidak dapat diuraikan oleh alam, sedang sebagian lainnya hanya dapat diuraikan dalam waktu yang sangat lama. Sampah jenis ini pada tingkat rumah tangga, misalnya berupa botol, botol plastik, tas plastik, dan kaleng. Salah satu pemanfaatan limbah anorganik adalah dengan cara proses daur ulang (recycle). Daur ulang merupakan upaya untuk mengolah barang atau benda yang sudah tidak dipakai agar dapat dipakai kembali. Beberapa limbah anorganik yang dapat dimanfaatkan melalui proses daur ulang, misalnya plastik, gelas, logam, dan kertas. 

A.  Perencanaan Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Ruang

1.   Ide dan Peluang Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Ruang

Menganalisis peluang usaha bertujuan untuk mencari dan melaksanakan kegiatan usaha yang menguntungkan. Rencana dalam berwirausaha perlu dianalisis untuk mengenali kelemahan-kelemahan yang dapat mengakibatkan kesulitan-kesulitan keberlangsungan usaha. Analisis usaha ini juga dapat digunakan untuk mencari strategi alternatif dalam bidang penjualan, bauran produk, investasi, pengembangan staf, pengendalian usaha, pengendalian biaya dan lain-lain.

Faktor-faktor yang menjadi dasar pertimbangannya adalah sebagai berikut: 

a. Faktor keuntungan    
Apakah usaha yang ditetapkan itu mendatangkan keuntungan atau tidak, jika setelah diperhitungkan ternyata tidak memberi keuntungan yang memadai, sebaiknya pilihan bersangkutan dibatalkan. 

b. Faktor penguasaan teknis 
Cara pembuatan produk kerajinan perlu dikuasai atau dipelajari dengan baik oleh para karyawan/pengrajin. 

c. Faktor pemasaran 
Harus diteliti kemungkinan pemasaran dan prospek pemasarannya di waktu mendatang. 

d. Faktor bahan baku 
Bahan baku merupakan faktor penting yang ikut menentukan tingkat harga pokok dan kelancaran proses produk usaha kerajinan. 

e. Faktor tenaga kerja     
Pada faktor tenaga kerja ini yang perlu dipertimbangkan adalah tersedianya tenaga kerja yang murah dan kemungkinan untuk memenuhinya baik jumlah, keahlian maupun jasa.

f. Faktor modal 
Perlu dipertimbangkan kesesuaian antara modal yang disediakan dan kebutuhan jenis usaha kerajinan yang dibutuhkan. 

g. Faktor risiko 
Tingkat risiko yang akan ditanggung perlu dipertimbangkan dengan besarnya keuntungan yang akan diperoleh. 

h. Faktor persaingan 
Perlu dipelajari situasi yang akan terjadi dan disesuaikan dengan kemampuan menghadapinya dalam hal modal maupun pemasarannya. 

i. Faktor fasilitas dan kemudahan 
Fasilitas yang dibutuhkan untuk operasi usaha kerajinan dan kemudahan penyediaannya menjadi pertimbangan. Kemudahan yang mungkin dapat diperoleh dari pemerintah seperti pajak, dan lain-lain. 

j. Faktor manajemen 
Pertimbangan penting lainnya adalah produk pengelolaannya yang paling sesuai dan bagaimana kemampuan pengusaha untuk mengelolanya. Hal ini sering diabaikan dalam mendirikan perusahaan kecil. Faktor lain yang perlu menjadi pertimbangan adalah peraturan pemerintah, perizinan, pertimbangan etis, lingkungan, dan sebagainya

Jika wirausaha sudah menetapkan jenis usaha kerajinan sesuai dengan yang diinginkan dan sudah melalui berbagai macam pertimbangan, tugas yang perlu diperhatikan oleh seorang wirausaha adalah mempertimbangkan hal-hal berikut: 
a. Jenis usaha kerajinan yang sesuai dengan hasrat dan minat.
b. Jenis usaha kerajinan yang benar-benar akan membawa suatu keuntungan.
c. Jenis usaha kerajinan yang mudah mengurus dan mengerjakannya.
d. Jenis usaha kerajinan yang mudah memeliharanya.
e. Jenis usaha kerajinan yang produknya disenangi dan dibutuhkan konsumen.
f. Jenis usaha kerajinan yang bahan bakunya mudah didapat.
g. Jenis usaha kerajinan yang mendapat dukungan serta perlindungan pemerintah. 

Menganalisis peluang usaha harus dimulai dengan perencanaan yang matang dan penuh perhitungan tentang segala kemungkinan yang akan menggagalkan usaha. Kalian tidak boleh asal-asalan atau meniru tanpa berfikir dan dianalisis. Dengan adanya analisis SWOT (strength = kekuatan, weakness = kelemahan, opportunity = peluang, dan threat = ancaman), berarti kalian dapat mengetahui peta peluang usaha dan ancaman apa yang ada. 

Dengan tersedianya informasi intern dan ekstern, maka perusahaan akan dapat mengetahui: 
  1. Di mana usaha itu ada peluang (opportunity) untuk maju dan sukses 
  2. Apa saja yang akan mengancam perusahaan (threat)
  3. Adakah kekuatan (weakness) yang membatasi atau menghambat kemampuan dalam mencapai sasaran usaha.



Perencanaan Administrasi Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Ruang

Perencanaan Administrasi Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Ruang

Materi berikut ini akan membahas tentang perencanaan administrasi usaha kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun ruang, diharapkan kalian dapat memanfaatkan pengetahuanmu tentang perencanaan administrasi usaha pada semester 1 untuk dikembangkan pada semester 2 ini.



Beberapa aspek penting dalam perencanaan administrasi usaha:

  • Mengurus Izin Usaha
    Izin usaha adalah alat untuk membina, mengarahkan, mengawasi dan melindungi pengelolaan usaha. Surat Izin Usaha, antara lain : Surat Izin Tempat Usaha (SITU) dan Izin HO (Lingkungan)
    SITU/HO umumnya dikeluarkan oleh Pemda Tingkat 1 dan Tingkat 2 sepanjang ketentuan-ketentuan undang-undang gangguan (HO) mewajibkannya.

    Prosedur pengurusan surat izin tempat usaha atau izin HO, antara lain :
    1) Meminta izin tertulis dari tetangga
    2) Setelah diketahui RT dibawa ke Kelurahan dan Kecamatan
    3) Selanjutnya, dibawa ke kota/kabupaten untuk memperoleh SITU/HO
    4) Membayar biaya izin dan heregistrasi.

    Kelengkapan persyaratan SITU:
    1) Permohonan yang telah disediakan
    2) Fotokopi KTP
    3) Fotokopi akta tanah
    4) Fotokopi pembayaran PBB
    5) Surat persetujuan dari masyarakat diketahu Kades dan Camat
    6) Rekomedasi dari Camat
    7) Fotokopi IPPL dari Dinas Tata Ruang
    8) Izin lokasi dari BPN
    9) Fotokopi IMB
    10) Surat dari BKPM/BKPMD
    11) SITU/IUUG
    12) Fotokopi NPWP
    13) Fotokopi retribusi
    14) Fotokopi akta pendirian perusahaan yang berbadan hukum
    15) Surat pelimpahan penggunaan tanah.

  • Penetapan Besarnya Retribusi
    Ketentuan tata cara perhitungan retribusi SITU, adalah Luas ruang usaha X angka indeks lokasi X angka indeks gangguan X tarif
    1) Tarif luas ruang usaha
    2) Indeks lokasi
    3) Klasifikasi indeks gangguan
    4) Ketentuan tata cara perhitungan retribusi heregistrasi.
  • Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)
    SIUP adalah surat izin yang diberikan oleh menteri atau pejabat yang ditunjuk kepada pengusaha untuk melaksanakan usaha dibidang perdagangan dan jasa.

    Beberapa keuntungan dengan memiliki SIUP adalah:
    1) Mendapat jaminan perlindungan hukum untuk kelangsungan dan kepastian usaha
    2) Mempermudah dalam proses pengajuan kredit kepada perbankan/ lembaga keuangan
    3) Bukti memiliki dan menjalankan usaha bila akan melakukan kerja sama dengan pihak ketiga 4) Mendapat prioritas pembinaan dari instansi pemerintah yang menangani pembinaan usaha kecil.

    Tata cara memperoleh SIUP adalah :
    1) Datang ke Bagian Urusan Perizinan, Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan Daerah Tingkat 1 atau Tingkat 2
    2) Mengisi dan mengajukan Surat Pengajuan Izin (SPI) dengan melampirkan syarat :
    a) Fotokopi akta notaris tentang pendirian usaha
    b) Fotokopi dari pemilik perusahaan
    c) Pas poto dari pemilik perusahaan 4 lembar, ukuran 3 x 4 cm
    d) Menyerakan kembali formulir dan persyaratan lainnya kepada petugas bagian perizinan.
  • Pengurusan Pajak
    1) Pengajuan NPWP
    Pada umunnya yang diwajibkan didaftar dan mendapatkan NPWP adalah :
    a) Badan yang memiliki subyek pajak penghasilan yaitu PT, CV, Firma, BUMN/BUMD
    b) Orang perorangan/pribadi wajib pajak yang mempunyai penghasilan netto di atas Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP)

    2) Fungsi Pajak
    a) Untuk mengetahui identitas wajib pajak
    b) Untuk menjaga ketertiban dalam pembayaran pajak
    c) Sebagai sarana pengawasan administrasi perpajakan.

    3) Pencantuman NPWP
    a) Formulir pajak yang digunakan wajib pajak
    b) Surat menyurat dalam hubungan perpajakan
    c) Dalam hubungan dengan instansi tertentu yang mewajibkan mengisi NPWP.

    4) Pendaftaran NPWP Dokumen-dokumen yang harus disiapkan adalah:
    a) Fotokopi akta pendirian atau akta perubahan yang terakhir
    b) Fotokopi SITU atau surat keterangan dari instansi yang berwenang
    c) Fotokopi KTP/Kartu Keluarga/Paspor pengurus
    d) Fotokopi kartu NPWP Kantor Pusat/Cabang
    e) Surat Kuasa bagi yang mewakilinya.

  • Membuka Rekening Bank
    Prosedur untuk membuka rekening bank adalah dengan mendaftarkan diri di bank dan mengisi formulir pendaftaran yang berisi :
    1) Pemilik kegiatan usaha
    2) Alamat
    3) Nama pengurus
    4) Alamat dan pengenal pengurus
    5) Tanggal mulainya usaha
    6) Nama referensi.
  • Tanda Daftar Perusahaan (TDP)
    Tanda Daftar Perusahaan (TDP) atau Nomor Registrasi Perusahaan (NRP). Setelah memiliki SIUP dan NPWP, wirausaha bisa mendaftarkan perusahaannya ke Depearindag setempat dengan prosedur sebagai berikut :
    1) Mengisi formulir pendaftaran
    2) Melampirkan  fotokopi KTP, NPWP, SIUP dan Akta Pendirian
    3) Membayar biaya administrasi
    4) Dengan menunjukkan bukti pembayaran, wirausaha dapat mengambil tanda daftar perusahaannya.
  • Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)
    AMDAL adalah studi mengenai akibat pada lingkungan sebagai akibat aktivitas kegiatan usaha.
    Jenis usaha yang diperkirakan mempunyai pengaruh besar terhadap keseimbangan ekosistem diantaranya:
    1) Jenis usaha pengolahan lahan dan bentang alam
    2) Jenis usaha eksploitasi sumber daya alam baik yang terbarui maupun yang tidak
    3) Jenis usaha yang hasilnya dapat mempengaruhi lingkungan sosial dan budaya
    4) Jenis usaha yang hasilnya dapat mempengaruhi pelestarian kawasan konservasi sumber daya alam dan atau lingkungan cagar budaya
    5) Jenis usaha proses dan kegiatan yang pemanfaatanya secara potensial dapat menimbulkan pemborosan, kerusakan dan kemerosotan sumber daya alam
    6) Jenis usaha introduksi jenis tumbuh-tumbuhan, jenis hewan dan jasa renik
    7) Jenis usaha pembuatan dan penggunaan bahan hayati dan nonhayati
    8) Jenis usaha penerapan teknologi yang diperkirakan mempunyai potensi besar untuk memengaruhi lingkungan
    9) Jenis usaha yang mempunyai resiko tinggi, dan mempengaruhi pertahanan negara.

    Dokumen yang perlu dipersiapkan dalam mengurus AMDAL adalah :
    1) Fotokopi KTP/SIM dari penanggung jawab/pemilik
    2) Fotokopi akta pendirian perusahaan
    3) Fotokopi SITU
    4) Fotokopi NPWP
    5) Fotokopi NRP
    6) Foto copy denah, gambar, lokasi perusahaan yang menimbulkan dampat terhadap lingkungan

Sumber Daya yang Dibutuhkan dalam Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Ruang

Sumber Daya yang Dibutuhkan dalam Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Ruang



Pada materi pembelajaran semester 1, kalian telah mempelajari tentang sumber daya yang dibutuhkan dalam usaha kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar yang meliputi enam tipe sumber daya (Man, Money, Material, Maching, Method, dan Market). Berdasarkan konsep enam tipe sumber daya tersebut, kalian diharapkan dapat menganalis dengan menggunakan buku referensi atau melalui media informasi/ internet tentang pengelolaan sumber daya usaha pada produk kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun ruang yang ada diwilayahmu. Faktor-faktor sumber daya yang pendukung keberhasilan usaha produk kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun ruang adalah sebagai berikut :

a. Faktor Manusia 
Faktor manusia merupakan faktor yang utama dalam pencapaian keberhasilan usaha karena manusia yang mempunyai ide dan rencana usaha, manusia juga yang akan mewujudkannya. Disini diperlukan manusia yang beretos kerja tinggi, rajin, optimis dan pantang menyerah. 

b. Faktor Keuangan 
Faktor keuangan merupakan faktor penunjang keberhasilan usaha. Faktor tersebut digunakan untuk modal usaha serta pemenuhan segala pengeluaran untuk kepentingan operasi produksi seperti pembelian bahan baku, bahan pembantu, gaji pegawai, promosi, dan biaya distribusi. Dalam hal ini diperlukan kedisiplinan yang ketat dalam penggunaan dana sehingga segala kegiatan keuangan harus dicatat dan dibukukan secara rapi, teliti, dan terus-menerus. 

c. Faktor Organisasi 
Dengan adanya faktor organisasi maka sumber daya akan masuk pada suatu pola, sehingga orang-orang akan dapat bekerja dengan efektif dan efisien sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing untuk mencapai tujuan organisasi. 

Dengan adanya organisasi berarti seorang wirausaha dapat:
 1) Mempertegas hubungan dengan para karyawan 
 2) Menciptakan hubungan antarkaryawan
 3) Mengetahui tugas yang akan dijalankan
 4) Mengetahui kepada siapa karyawan harus bertanggung jawab.

d. Faktor Perencanaan 
Perencanaan usaha dapat digunakan sebagai alat pengawas dan pengendalian usaha. Oleh karena itu, perencanaan harus dibuat oleh wirausaha sejak usaha didirikan, yaitu dimulai dari: 
1) Merencanakan produk apa yang akan dibuat 
2) Memperhitungkan jumlah dana yang diperlukan 
3) Merencanakan jumlah produk yang akan dibuat 
4) Merencanakan tempat pemasaran produk. 

e. Faktor Mengatur 
Usaha Dalam kaitannya dengan kegiatan mengatur usaha, yang perlu dilakukan wirausahawan adalah sebagai berikut: 
1) Menyusun uraian tugas pokok untuk menjalankan usahanya 
2) Menyusun struktur organisasi usaha 
3) Memperkirakan tenaga kerja yang dibutuhkan 
4) Menetapkan balas jasa dan insentif 
5) Membuat jadwal usaha 
6) Pengaturan mesin-mesin produksi 
7)  Pengaturan tata laksana usaha
8) Penataan barang-barang 
9) Penataan administrasi usaha 
10) Pengawasan usaha dan pengendaliannya. 

f. Faktor Pemasaran 
Faktor pemasaran produk kerajinan adalah sebagai berikut ini: 
1) Daya serap pasar dan prospeknya 
2) Kondisi pemasaran dan prospeknya 
3) Program pemasarannya. 

g. Faktor Administrasi 
Untuk menunjang kelancaran kegiatannya, sebaiknya seorang wirausaha mempunyai catatan yang rapi mengenai kegiatan dan kejadian yang terjadi setiap harinya. Catatan tersebut dibuat secara kronologis dan kemudian didokumentasikan.


Kamis, 09 April 2020

Prakarya dan Kewirausahaan Kelas XI / 2

Prakarya dan Kewirausahaan Kelas XI / 2


WIRAUSAHA KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH 
BERBENTUK BANGUN RUANG



A. Perencanaan Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun ruang
B. Sistem Produksi Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Ruang 
  1. Aneka Produk Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Ruang 
  2. Manfaat Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Ruang   
  3. Potensi Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Ruang 
  4. Perencanaan Produksi Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Ruang 
  5. Alat dan Bahan yang dibutuhkan dalam Memproduksi Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Ruang 
  6. Proses Produksi Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Ruang  
  7. Pengemasan Produk Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Raung
C. Perhitungan Titik Impas(Break Event Point) Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah 
     Bebentuk Bangun Ruang  
D. Strategi Promosi Produk Hasil Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah 
     Berbentuk Bangun Ruang 
  1. Pengertian Promosi 
  2. Menentukan Strategi Promosi Produk Hasil Usaha Kerajinan dari Limbah Berbentuk Bangun Ruang 
  3. Melakukan Promosi Produk Hasil Usaha Kerajinan dari Limbah Berbentuk Bangun Ruang 

E. Laporan Kegiatan Usaha Kerajinan dari bahan Limbah Berbentuk Bangun Ruang  
  1. Pengertian dan Manfaat Laporan Kegiatan Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Ruang 
  2. Menganalisis Laporan Kegiatan Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Ruang 
  3. Pembuatan Laporan Kegiatan Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Ruang




Perencanaan Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Datar

Perencanaan Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Datar

Apakah kalian ingin menjadi seorang wirausahawan sukses? Untuk menjadi seorang wirausahawan sukses, kalian harus memiliki perencanaan usaha yang baik. Aspek-aspek penting dalam perencanaan usaha kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar adalah : 


1. Ide  dan Peluang Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Datar 

Seorang wirausahawan harus dapat memanfaatkan peluang usaha secara sistematis dimulai dari analisis sumber-sumber peluang usaha secara luas. Persiapan yang dapat kalian lakukan dalam menganalisis peluang usaha sebagai berikut.
a. Meneliti berapa luas usaha yang akan dipilih.
b. Bentuk usaha apa yang akan dipilih.
c. Jenis usaha apa yang akan ditekuni.
d. Informasi usaha yang akan diterima.
e. Ada atau tidaknya peta usaha yang menguntungkan.

Ide Peluang Usaha

Setelah mengidentifikasi peluang usaha, seorang wirausaha kerajinan memilih jenis usaha produk kerajinan. Proses pemilihan ini melalui tahapan analisis yang cermat. Untuk itu diperlukan pertimbangan yang matang, biasanya disebut evaluasi dengan kriteria yang telah dikembangkan sesuai kebutuhan. Menganalisis peluang usaha pada produk kerajinan dimaksudkan untuk menemukan peluang dan potensi usaha yang dapat dimanfaatkan, serta untuk mengetahui besarnya potensi usaha yang tersedia dan berapa lama usaha tersebut dapat bertahan. Ancaman dan peluang selalu menyertai suatu usaha sehingga penting untuk melihat dan memantau perubahan lingkungan dan kemampuan adaptasi dari suatu usaha agar dapat tumbuh dan bertahan dalam persaingan. Pemetaan potensi usaha produk kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar dapat didasarkan pada ciri khas kerajinan dari masing-masing daerah. Pemetaan potensi menjadi sangat penting untuk mendorong pertumbuhan dan pemerataan ekonomi daerah. Terdapat beberapa cara atau metode dalam melakuan pemetaan potensi usaha, baik secara kuantitaif maupun kualitatif. Analisis SWOT (Strenght, Weakness, Opportunity, Threat) adalah suatu kajian terhadap lingkungan internal dan eksternal perusahaan. Analisis ini didahului oleh proses identifikasi faktor eksternal dan internal untuk menentukan strategi terbaik, kemudian dilakukan pembobotan terhadap tiap unsur SWOT berdasarkan tingkat kepentingan. 
Analisis internal lebih menitikberatkan pada aspek kekuatan (strenght) dan kelemahan (weakness), sedangkan analisis eksternal untuk menggali dan mengidentifikasi semua gejala peluang (opportunity) yang adadan yang akan datang serta ancaman (threat) dari kemungkinan adanya pesaing/calon pesaing. Analisis SWOT digunakan untuk mengetahui langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam pengembangan usaha produk kerajinan sebagai alat penyusun strategi. Analisis SWOT didasarkan pada logika untuk memaksimalkan kekuatan dan peluang yang secara bersamaan dapat mengatasi kelemahan dan ancaman. Dengan analisis SWOT dapat ditentukan strategi pengembangan usaha produk kerajinan dalam jangka panjang sehingga tujuan dapat dicapai dengan jelas dan dapat dilakukan pengambilan keputusan secara cepat. Menganalisis peluang usaha bertujuan untuk mencari dan melaksanakan kegiatan usaha yang menguntungkan. Rencana dalam berwirausaha perlu dianalisis untuk mengenali kelemahan-kelemahan yang dapat mengakibatkan kesulitan-kesulitan keberlangsungan usaha. Analisis usaha ini juga dapat digunakan untuk mencari strategi alternatif dalam bidang penjualan, bauran produk, investasi, pengembangan staf, pengendalian usaha, pengendalian biaya, dan lain-lain. 

Secara rinci ada beberapa langkah yang perlu diperhatikan dalam menganalisis peluang usaha produk kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar, sebagai berikut. 

a. Penetapan Kelayakan 

Usaha Hal-hal penting yang harus dilakukan pada saat penetapan kelayakan usaha adalah kemampuan untuk menemukan jawaban tentang apakah peluang usaha produk kerajinan yang ditetapkan dapat dijual, berapa biaya yang dikeluarkan serta mampukah produk kerajinan usaha tersebut menghasilkan  laba. Pada tahap analisis kelayakan usaha produk kerajinan ini ada beberapa langkah yang harus kalian lakukan. 

1) Analisis Kelayakan 
Teknis Dalam melaksanakan analisis kelayakan teknis perlu diperhatikan berbagai macam teknis pembuatan karya kerajinan.  Ada berbagai macam teknis yang dapat dilakukan dalam pembuatan produk kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar, misalnya teknik anyam, teknik kolase, dan lain-lain. Teknik pembuatan karya kerajinan tersebut harus dianalisis untuk memutuskan jenis usaha kerajinan yang tepat dan memenuhi kebutuhan. 

2) Analisis Peluang Pasar 
Apabila ingin mendirikan usaha kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar, kalian harus mengetahui informasi tentang pasar, karena tujuan usaha ini untuk memenuhi permintaan pasar. Oleh karena itu, diperlukan riset pasar. Riset ini dilakukan untuk menemukan pasar yang menguntungkan, memilih produk kerajinan dari bahan limbah yang dapat dijual, menerapkan teknik pemasaran yang baik, dan merencanakan sasaran pelanggan. Riset pasar bertujuan untuk mengumpulkan informasi dalam rangka pengambilan keputusan tentang usaha kerajinan yang akan dibuka. 

3) Menentukan Segmen Pasar 
Langkah ketiga ini terkait dengan perkiraan konsumen potensial dari produk kerajinan yang sudah ditetapkan. Langkah ini juga bertujuan untuk mengetahui pembeli tiap-tiap segmen pasar saat ini dan yang akan datang. Salah satu cara untuk mendapatkan informasi ini adalah dengan memilih agen untuk menguji pasar. 

4) Sumber Informasi Pasar 
Informasi pasar digunakan untuk mengevaluasi peluang pasar masa sekarang dan yang akan datang dari usaha produk kerajinan tersebut. Dua pendekatan untuk memperoleh informasi tersebut dilakukan dengan mengadakan penelitian secara spesifik untuk mengumpulkan data primer, dan menemukan data-data relevan yang berasal dari lembaga seperti badan pusat stastistik, kantor dinas pariwisata dan perindustrian, maupun biro penelitian yang disebut dengan data sekunder. 

5) Uji Coba Menjual 
Uji coba pasar cenderung menjadi teknik riset utama untuk mengurangi risiko pada usaha produk  kerajinan dan menilai  keberhasilannya.  Metode yang digunakan dalam uji coba pasar antara lain pameran perdagangan, menjual pada sejumlah konsumen terbatas, dan menggunakan uji coba pasar di mana penerimaan calon pembeli bisa diamati dan dianalisis lebih dekat. Uji coba pasar juga memberikan kemungkinan piluang dalam pemasaran, distribusi dan pelayanan. 

6) Studi Kelayakan Pasar 
Studi kelayakan pasar bagi usaha baru cenderung memakan waktu dan merupakan kegiatan yang rumit. Bagaimanapun kegiatan ini harus dilakukan untuk mengurangi risiko kerugian dan kegagalan usaha produk kerajinan.

b. Analisis Kelayakan Finansial 
Analisis kelayakan finansial merupakan landasan untuk menentukan sumber daya finansial yang diperlukan untuk tingkat kegiatan tertentu dan laba yang bisa diharapkan. Kebutuhan finansial dan pengembalian (return) bisa sangat berbeda tergantung pada pemilihan alternatif yang ada bagi usaha baru.      

Ada dua langkah dasar sebagai alternatif dalam analisis kelayakan finansial, yaitu: 
1) Penentuan kebutuhan finansial total dengan dana yang diperlukan untuk operasional Kebutuhan finansial hendaknya diproyeksikan tiap bulan atau bahkan mingguan sekurang-kurangnya untuk operasi tahun pertama dari usaha produk kerajinan baru. Selanjutnya diperlukan juga proyeksi kebutuhan keuangan untuk tiga sampai lima tahun yang akan datang. 

2) Penentuan sumber daya finansial yang tersedia Langkah kedua dalam analisis kelayakan finansial ini adalah proyeksi sumber daya finansial yang tersedia dan dana-dana yang akan dihasilkan dalam operasi perusahaan. Dalam menentukan sumber daya finansial potensial yang tersedia harus dibedakan sumber finansial jangka pendek, menengah, dan jangka panjang.

c. Membedakan Persaingan     
Semua usaha produk kerajinan akan menghadapi persaingan baik persaingan langsung yaitu dari produk kerajinan yang sejenis maupun dengan produk perusahaan kerajinan lain pada pasar yang sama. Analisis persaingan ini sangat penting dalam rangka pengembangan dan keberlanjutan usaha produk kerajinan yang dikembangkan.

Analisis SWOT dapat dilakukan dengan mewawancarai pengusaha kerajinan menggunakan kuisioner. Aspek penting yang perlu disampaikan pada saat mewawancarai pengusaha antara lain aspek sosial, ekonomi, dan teknik produksi untuk mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi keberhasilan usaha produk kerajinan. 
Upaya untuk mengembangkan ide dan peluang usaha harus dikaitkan dengan kemampuan wirausaha dalam mengelola situasi dan peluang pasar. Untuk membentuk proses pengembangan ide, wirausahawan perlu memberikan kebebasan dan dorongan kepada para karyawannya agar mereka berani mengembangkan ideide dalam peluang usahanya. 

Tujuan dalam mengembangkan ide dan peluang usaha pada produk kerajinan sebagai berikut. 
a. Ide dalam pembuatan produk agar diminati konsumen. 
b. Ide dalam pembuatan produk agar dapat memenangkan persaingan. 
c. Ide dalam pembuatan dan pendayagunaan sumber-sumber produksi. 
d. Ide yang dapat mencegah kebosanan konsumen di dalam pembelian dan penggunaan produk. 
e. Ide dalam pembuatan desain, model, corak, warna produk agar disenangi konsumen.


Wirausaha Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Datar

Wirausaha Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Datar


Produk kerajinan pada awalnya dibuat untuk tujuan fungsional, baik untuk kepentingan keagamaan (religius) maupun kebutuhan praktis. Produk kerajinan tersebut berupa peninggalan pada zaman batu seperti artefak-artefak kapak dan perkakas; pada zaman logam berupa nekara, moko, candrasa, kapak, bejana, hingga perhiasan seperti gelang, kalung, dan cincin. Benda-benda tersebut dipakai sebagai perhiasan dan properti upacara ritual adat berbagai suku serta kegiatan ritual yang bersifat kepercayaan seperti penghormatan terhadap arwah nenek moyang. Sejalan dengan perkembangan zaman konsep karya kerajinan terus berkembang. Pembuatan karya kerajinan yang pada awalnya untuk kepentingan fungsional, dalam perkembangannya mengalami pergeseran orientasi ke arah nilai keindahan (estetis). Kekayaan alam Indonesia merupakan modal untuk menghasilkan produk kerajinan. Sejak dahulu rakyat Indonesia telah menggunakan produk kerajinan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Kekayaan alam Indonesia merupakan anugerah Tuhan Yang Maha Esa. Oleh karena itu, kita harus memuji ciptaan Tuhan Yang Maha Agung ini. Produk kerajinan lebih banyak memanfaatkan bahan-bahan alam. Ada juga yang memanfaatkan bahan limbah sebagai bahan kerajinan seperti limbah kertas, plastik, karet, dan logam. Bagaimana pendapatmu ketika melihat sampah yang berserakan, tidak teratur di suatu tempat? Tentunya sampah atau limbah tersebut dapat membuat pemandangan menjadi tidak indah, menghasilkan bau tidak sedap, dan dampaknya akan merusak lingkungan. Limbah tersebut sebenarnya dapat dimanfaatkan sebagai barang kerajinan yang bermanfaat bagi kehidupan manusia.

Sampah Rumah Tangga

Secara umum ada dua macam limbah yang sudah kalian kenal, yaitu limbah organik dan limbah anorganik. Limbah organik adalah limbah yang bisa dengan mudah diuraikan atau mudah membusuk. Limbah organik mengandung unsur karbon. Limbah organik dapat ditemui dalam kehidupan sehari-hari, contohnya kulit buah, sayuran, kotoran manusia, dan hewan. Sedangkan limbah anorganik adalah jenis limbah yang berwujud padat, sangat sulit atau bahkan sulit untuk diuraikan atau tidak bisa membusuk. Limbah anorganik relatif sulit terurai. Beberapa bisa terurai, tetapi memerlukan waktu yang lama. Limbah tersebut berasal dari sumber daya alam yang berasal dari pertambangan seperti minyak bumi, batubara, besi, timah, dan nikel. Limbah anorganik umumnya berasal dari kegiatan industri, pertambangan, dan domestik yaitu dari sampah rumah tangga, seperti kaleng bekas, botol, plastik, karet sintetis, potongan atau pelat dari logam, berbagai jenis batu-batuan, dan pecahpecahan gelas. Limbah anorganik yang dapat didaur ulang contohnya sampah plastik, logam, kaca, plastik, dan kaleng. Limbah-limbah anorganik dapat dipilahpilah sesuai kebutuhan, jika dinilai tidak layak pakai maka limbah anorganik dapat dilebur. Sedangkan limbah yang masih dalam kondisi baik, dapat dimanfaatkan kembali menjadi karya kerajinan. Jika limbah sudah beralih manfaat menjadi barang kerajinan, maka secara ekonomi nilainya akan meningkat. Kita patut bersyukur bahwa limbah anorganik juga dapat memberi manfaat untuk manusia. Pada materi pembelajaran kelas XI semester 1 ini kalian akan diajak mempelajari dan memanfaatkan limbah yang berbentuk bangun datar untuk  dibuat menjadi produk kerajinan yang unik dan menarik sehingga memiliki nilai jual. Setelah belajar tentang materi ini, kalian diharapkan dapat mengembangkan jiwa kewirausahaan, khususnya dalam memanfaatkan bahan limbah berbentuk bangun datar menjadi produk kerajinan yang bernilai estetika dan dapat mendatangkan keuntungan. Limbah berbentuk bangun datar adalah limbah yang berbentuk bangun yang berdimensi dua, yaitu bahan limbah yang memiliki sisi panjang dan lebar sehingga tidak mempunyai ruang. Limbah berbentuk bangun datar dapat berupa bidang beraturan seperti lingkaran, segi empat, segitiga, dan bangun tidak beraturan. Contoh limbah berbentuk bangun datar antara lain daun, kertas, kain perca, dan plastik. Materi kewirausahaan pada pelajaran prakarya dan kewirausahaan disajikan untuk mengenal konsep kewirausahaan, latihan mengembangkan usaha, mendapatkan pengalaman praktis berwirausaha, menumbuhkan minat berwirausaha dan mengembangkan potensi berwirausaha. Pada materi pembelajaran ini kalian akan diajak untuk mempelajari dan memanfaatkan limbah dari bahan berbentuk bangun datar untuk di buat menjadi produk kerajinan yang unik dan menarik. Setelah kalian belajar tentang materi ini diharapkan akan dapat mengembangkan jiwa kewirausahaan, khususnya untuk memanfaatkan bahan limbah berbentuk bangun datar menjadi produk kerajinan yang bernilai estetika, bermutu, dan memiliki nilai ekonomi yang tinggi.

Rabu, 08 April 2020

Corona Virus Desease - 19 ( COVID-19)

Corona Virus Desease - 19 ( COVID-19)

Infeksi virus ini disebut COVID-19 dan pertama kali ditemukan di kota Wuhan, Cina, pada akhir Desember 2019. Virus ini menular dengan cepat dan telah menyebar ke wilayah lain di Cina dan ke beberapa negara, termasuk Indonesia. Hal ini membuat beberapa negara di luar negeri menerapkan kebijakan untuk memberlakukan lockdown dalam rangka mencegah penyebaran virus Corona.

Ilustrasi

Coronavirus adalah kumpulan virus yang bisa menginfeksi sistem pernapasan. Pada banyak kasus, virus ini hanya menyebabkan infeksi pernapasan ringan, seperti flu. Namun, virus ini juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan berat, seperti infeksi paru-paru (pneumonia), Middle-East Respiratory Syndrome (MERS), dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).

Gejala Virus Corona (COVID-19)
Gejala awal infeksi virus Corona atau COVID-19 bisa berupa gejala flu, seperti demam, pilek, batuk kering, sakit tenggorokan, dan sakit kepala. Setelah itu, gejala bisa memberat. Pasien bisa mengalam demam tinggi, batuk berdahak bahkan berdarah, sesak napas, dan nyeri dada. Gejala-gejala tersebut muncul ketika tubuh bereaksi melawan virus Corona.

Namun, secara umum ada 3 gejala umum yang bisa menandakan seseorang terinfeksi virus Corona, yaitu:

Demam (suhu tubuh di atas 38 derajat Celsius)
Batuk
Sesak napas
Menurut penelitian, gejala COVID-19 muncul dalam waktu 2 hari sampai 2 minggu setelah terpapar virus Corona.

Kapan harus ke dokter
Segera lakukan isolasi mandiri bila Anda mengalami gejala infeksi virus Corona (COVID-19) seperti yang disebutkan di atas, terutama jika gejala muncul 2 minggu setelah kontak dengan penderita COVID-19 atau berada di daerah yang memiliki kasus COVID-19. Setelah itu, hubungi hotline COVID-19 di 119 Ext. 9 untuk mendapatkan pengarahan lebih lanjut.

Bila Anda mungkin terpapar virus Corona namun tidak mengalami gejala apa pun, Anda tidak perlu memeriksakan diri ke rumah sakit, cukup tinggal di rumah selama 14 hari dan membatasi kontak dengan orang lain.

Bila Anda memerlukan pemeriksaan langsung oleh dokter, jangan langsung ke rumah sakit karena itu akan meningkatkan risiko Anda tertular atau menularkan virus Corona ke orang lain. Anda bisa membuat janji konsultasi dengan dokter di rumah sakit melalui aplikasi Alodokter agar bisa diarahkan ke dokter terdekat yang dapat membantu Anda.

Alodokter juga memiliki fitur untuk membantu Anda memeriksa risiko tertular virus Corona dengan lebih mudah. Untuk menggunakan fitur tersebut, silakan klik gambar di bawah ini.

Cek Risiko Infeksi Virus Corona

Penyebab Virus Corona (COVID-19)
Infeksi virus Corona atau COVID-19 disebabkan oleh coronavirus, yaitu kelompok virus yang menginfeksi sistem pernapasan. Pada sebagian besar kasus, coronavirus hanya menyebabkan infeksi pernapasan ringan sampai sedang, seperti flu. Akan tetapi, virus ini juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan berat, seperti pneumonia, Middle-East Respiratory Syndrome (MERS), dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).

Ada dugaan bahwa virus Corona awalnya ditularkan dari hewan ke manusia. Namun, kemudian diketahui bahwa virus Corona juga menular dari manusia ke manusia.

Seseorang dapat tertular COVID-19 melalui berbagai cara, yaitu:

Tidak sengaja menghirup percikan ludah (droplet) yang keluar saat penderita COVID-19 batuk atau bersin
Memegang mulut atau hidung tanpa mencuci tangan terlebih dulu setelah menyentuh benda yang terkena cipratan ludah penderita COVID-19
Kontak jarak dekat dengan penderita COVID-19, misalnya bersentuhan atau berjabat tangan
Virus Corona dapat menginfeksi siapa saja, tetapi efeknya akan lebih berbahaya atau bahkan fatal bila terjadi pada orang lanjut usia, ibu hamil, orang yang memiliki penyakit tertentu, perokok, atau orang yang daya tahan tubuhnya lemah.

Diagnosis Virus Corona (COVID-19)
Untuk menentukan apakah pasien terinfeksi virus Corona, dokter akan menanyakan gejala yang dialami pasien. Dokter juga akan bertanya apakah pasien bepergian atau tinggal di daerah yang memiliki kasus infeksi virus Corona sebelum gejala muncul.

Guna memastikan diagnosis COVID-19, dokter akan melakukan pemeriksaan lanjutan berikut:

Rapid test sebagai penyaring
Tes usap tenggorokan untuk meneliti sampel dahak (tes PCR)
Rontgen dada untuk mendeteksi infiltrat atau cairan di paru-paru
Pengobatan Virus Corona (COVID-19)
Infeksi virus Corona atau COVID-19 belum bisa diobati, tetapi ada beberapa langkah yang dapat dilakukan dokter untuk meredakan gejalanya dan mencegah penyebaran virus, yaitu:

Merujuk penderita COVID-19 untuk menjalani perawatan dan karatina di rumah sakit yang ditunjuk
Memberikan obat pereda demam dan nyeri yang aman dan sesuai kondisi penderita
Menganjurkan penderita COVID-19 untuk melakukan isolasi mandiri dan istirahat yang cukup
Menganjurkan penderita COVID-19 untuk banyak minum air putih untuk menjaga kadar cairan tubuh
Komplikasi Virus Corona (COVID-19)
Pada kasus yang parah, infeksi virus Corona bisa menyebabkan beberapa komplikasi serius berikut ini:

Pneumonia (infeksi paru-paru)
Infeksi sekunder pada organ lain
Gagal ginjal
Acute cardiac injury
Acute respiratory distress syndrome
Kematian
Pencegahan Virus Corona (COVID-19)
Sampai saat ini, belum ada vaksin untuk mencegah infeksi virus Corona atau COVID-19. Oleh sebab itu, cara pencegahan yang terbaik adalah dengan menghindari faktor-faktor yang bisa menyebabkan Anda terinfeksi virus ini, yaitu:

Terapkan physical distancing, yaitu menjaga jarak minimal 1 meter dari orang lain, dan jangan dulu ke luar rumah kecuali ada keperluan mendesak.
Gunakan masker saat beraktivitas di tempat umum atau keramaian.
Rutin mencuci tangan dengan air dan sabun atau hand sanitizer yang mengandung alkohol minimal 60% setelah beraktivitas di luar rumah atau di tempat umum.
Tingkatkan daya tahan tubuh dengan pola hidup sehat.
Jangan menyentuh mata, mulut, dan hidung sebelum mencuci tangan.
Hindari kontak dengan penderita atau orang yang dicurigai menderita COVID-19.
Tutup mulut dan hidung dengan tisu saat batuk atau bersin, kemudian buang tisu ke tempat sampah.
Hindari berdekatan dengan orang yang sedang sakit demam, batuk, atau pilek.
Jaga kebersihan benda yang sering disentuh dan kebersihan lingkungan, termasuk kebersihan rumah.
Untuk orang yang diduga terkena COVID-19 atau termasuk kategori ODP (orang dalam pemantauan) maupun PDP (pasien dalam pengawasan), ada beberapa langkah yang bisa dilakukan agar virus Corona tidak menular ke orang lain, yaitu:

Jangan keluar rumah, kecuali untuk mendapatkan pengobatan.
Bila ingin ke rumah sakit saat gejala bertambah berat, sebaiknya hubungi dulu pihak rumah sakit untuk menjemput.
Lakukan isolasi mandiri dengan cara tinggal terpisah dari orang lain untuk sementara waktu. Bila tidak memungkinkan, gunakan kamar tidur dan kamar mandi yang berbeda dengan yang digunakan orang lain.
Larang dan cegah orang lain untuk mengunjungi atau menjenguk Anda sampai Anda benar-benar sembuh.
Sebisa mungkin jangan melakukan pertemuan dengan orang yang sedang sedang sakit.
Hindari berbagi penggunaan alat makan dan minum, alat mandi, serta perlengkapan tidur dengan orang lain.
Pakai masker dan sarung tangan bila sedang berada di tempat umum atau sedang bersama orang lain.
Gunakan tisu untuk menutup mulut dan hidung bila batuk atau bersin, lalu segera buang tisu ke tempat sampah.
Apabila Anda ingin mendapatkan lebih banyak informasi tentang gejala, pencegahan, dan fakta tentang virus Corona, silakan download aplikasi Alodokter di Google Play atau App Store. Melalui aplikasi Alodokter, Anda juga bisa chat langsung dengan dokter dan membuat janji konsultasi dengan dokter di rumah sakit.
Pandemi Virus Corona Bagi Dunia Pendidikan Indonesia dan Global

Pandemi Virus Corona Bagi Dunia Pendidikan Indonesia dan Global

Pandemi virus corona yang mengepung dunia belum bisa diredam. Penyebarannya yang masif dan relatif cepat membuat orang-orang ciut.
Semua orang lantas mengambil jarak demi memutus rantai penularan COVID-19. Tempat-tempat ibadah kini mulai sepi, agenda-agenda massa dihilangkan, karena SARS-CoV-2 pula istilah work from home (WFH) jadi melejit.  

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim.
Foto: dok. kemdikbud.go.id


Belum cukup, sekolah dan kampus ikut didaringkan. Lengkap sudah, virus corona juga memberikan dampak serius di sektor pendidikan, baik di Indonesia maupun secara global.  
Presiden Jokowi dalam Rapat Terbatas yang diselenggarakan pada Selasa (24/3) bersama menteri terkait, sudah ketok palu. Hasilnya, pemerintah mengumumkan Ujian Nasional (UN) di tahun ini resmi ditiadakan. Mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga setingkat Sekolah Menengah Atas (SMA).  
“Presiden Joko Widodo memutuskan meniadakan Ujian Nasional (UN) untuk tahun 2020 yang sebelumnya sudah ada kesepakatan UN dihapus mulai tahun 2021,” ujar Juru Bicara Presiden Jokowi, Fadjroel Rachman, dalam rilisnya, Selasa (24/3).  


Langkah tersebut diambil sebagai bagian dari sistem respons pandemi COVID-19, yakni dalam rangka memprioritaskan keselamatan dan kesehatan rakyat.  

Kebijakan pemerintah meniadakan UN, menurut Fadjroel, harus disambut dengan partisipasi aktif warga dalam penerapan perilaku physical distancing. Sesuai jargonnya, bekerja dari rumah, belajar dari rumah dan ibadah di rumah.  

Terkait peniadaan UN, Mendikbud Nadiem Makarim satu suara dengan Jokowi. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah menggandeng Komisi X DPR RI untuk membahas pengganti UN.  
Opsinya ada dua, melakukan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) secara online atau menerapkan metode kelulusan dengan menimbang nilai kumulatif siswa selama belajar di sekolah.  
Karena belum final, Kemdikbud masih akan terus berkoordinasi dengan Presiden Jokowi untuk mengeluarkan kebijakan terkait penggantian UN. 


Menurut jadwal, UN SMA seharusnya dilaksanakan pekan depan. Begitu pula dengan UN SD serta SMP yang semula dijadwalkan paling lambat akhir April mendatang.   

“Penyebaran wabah COVID-19 diprediksi akan terus berlangsung hingga April, jadi tidak mungkin kita memaksakan siswa untuk berkumpul melaksanakan UN di bawah ancaman wabah COVID-19 sehingga kami sepakat UN ditiadakan” papar Ketua Komisi X, Syaiful Huda. 
Sejak Jokowi mengumumkan kasus pertama COVID-19 pada 2 Maret 2020, Indonesia secara otomatis menjadi salah satu negara yang terdampak virus corona. Per Selasa (24/3), jumlah korban terjangkit mencapai 686 orang. Di antara mereka sudah ada 30 orang yang dinyatakan pulih, namun sayangnya ada 55 orang yang tak berhasil selamat.  

Virus corona dan dampaknya pada pendidikan global
Tenaga dan peserta didik di seluruh dunia merasakan betul dampak yang luar biasa dari wabah virus corona yang pertama kali muncul di China. Akibat pandemi yang sudah menyebar ke 156 negara itu, banyak sekolah-sekolah terpaksa diliburkan.  
ABC News melaporkan setidaknya ada 22 negara di tiga benua yang menutup sekolah mereka selama pandemi masih membayangi warganya. Sekolah-sekolah itu menampung ratusan juta siswa dari seluruh dunia. Dalam laporannya, ABC News juga mencatat ada 13 negara yang menutup sekolah di seluruh penjuru negeri.  
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menjadi gusar dengan adanya fakta tersebut. Organisasi Internasional yang bermarkas di New York, AS, itu menangkap bahwa pendidikan menjadi salah satu sektor yang begitu terdampak oleh virus corona. Parahnya lagi, hal itu terjadi dalam tempo yang cepat dan skala yang luas.  
Berdasarkan laporan ABC News 7 Maret 2020, penutupan sekolah terjadi di lebih dari puluhan negara karena wabah COVID-19. Menurut data Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan PBB (UNESCO), setidaknya ada 290,5 juta siswa di seluruh dunia yang aktivitas belajarnya menjadi terganggu akibat sekolah yang ditutup.  

Hal ini jelas menjadi perhatian Direktur Jenderal UNESCO Audrey Azoulay. "Kami bekerja sama dengan negara-negara di dunia demi memastikan kesinambungan pembelajaran bagi semuanya, terutama anak-anak dan remaja yang kurang beruntung yang cenderung paling terpukul oleh penutupan sekolah," ujar Azoulay.  
"Penutupan sekolah untuk sementara waktu dengan alasan kesehatan dan krisis lainnya bukanlah hal yang pertama kalinya terjadi, namun kali ini dampak yang ditimbulkan memang tak tertandingi karena berlangsung sangat cepat dan berdampak secara global. Jika ini terus berlanjut maka bukan tidak mungkin akan mengancam hak atas pendidikan,” imbuhnya. 
Selain Indonesia, ada beberapa negara terdampak virus corona yang sektor pendidikannya juga tengah diuji. Berikut kumparanSAINS telah merangkumnya.  


Italia


Seperti diketahui, Italia merupakan negara di Eropa yang sedang mati-matian berjuang melawan wabah corona. Jumlah kasus serta angka kematian akibat COVID-19 sangat tinggi di sana. 
Dilansir Worldometers, per Selasa (24/3), jumlah kasus positif coronavirus menyentuh angka 63.927. Sementara yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 7.432 orang dan 6.077 orang meninggal dunia.  
Sebagai negara dengan angka kematian tertinggi, pemerintah Italia telah menerapkan kebijakan lockdown sejak 9 Maret 2020 lalu. Semua fasilitas umum ditutup untuk publik, tak terkecuali sekolah.  
Namun jauh sebelum berbagai penjuru negeri ‘dikunci’, Menteri Pendidikan Italia Lucia Azzolina lebih dulu bergerak, sejak 2 Maret 2020, ia mengumumkan bahwa semua sekolah akan ditutup secara nasional selama dua pekan hingga 15 maret 2020.  


Amerika Serikat

Di tingkat perguruan tinggi, wabah virus corona juga menunjukkan intervensinya. Gara-gara COVID-19, program pertukaran mahasiswa antarnegara harus disetop. Ini banyak dilakukan oleh universitas di AS.  
Melihat kondisi Italia yang merana karena corona, beberapa universitas meminta seluruh mahasiswanya kembali dari program study exchange di Italia. Kebijakan ini menyusul keputusan Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC) yang menempatkan Italia dari status darurat Level 2 ke Level 3 pada 26 Februari lalu.  
Universitas Elon, Universitas Fairfield, Universitas Internasional Florida, Universitas Tampa, Universitas Gonzaga, Universitas Loyola Chicago, Universitas Miami-Ohio, Universitas Negeri Penn, Universitas Stanford, Universitas Syracuse, Universitas Taman Maryland-College, Universitas Miami dan Universitas Villanova telah meminta mahasiswa mereka untuk segera meninggalkan Italia dan kembali ke AS. 

Beberapa mahasiswa, seperti yang ada di Universitas Villanova, juga diminta untuk memenuhi masa karantina selama 14 hari sebelum kembali ke kampus. 
Di Washington, di mana banyak kasus virus corona telah dilaporkan, pejabat kesehatan mengatakan tidak ada protokol yang ditetapkan untuk penutupan sekolah. 
"Prioritas kami adalah kesehatan dan keselamatan siswa kami, dan kami mengambil langkah-langkah tambahan untuk mencegah dan mengatasi penyakit ini," kata perwakilan Seattle Public Schools (SPS), dalam pernyataan resminya. 
Walaupun tidak ada kasus yang dikonfirmasi pada staf atau siswa SPS, otoritas setempat mengatakan sekolah-sekolah di kabupaten tersebut patuh mengikuti pedoman dari CDC. Dengan begitu, semua perjalanan luar negeri yang sebelumnya masuk dalam agenda para staf dan siswa, sampai akhir tahun ajaran telah ditunda. 
Virus corona- lockdown di New York Amerika Serikat
Warga terlihat berjalan di sekitar taman Washington di New York, Amerika Serikat saat kota tersebut sedang lockdown. Foto: REUTERS / Eduardo Munoz
Dalam acara jejak pendapat, Sekretaris Pendidikan Betsy DeVos, Senator Patty Murray, mengungkapkan distrik sekolah anak perempuannya pun turut ditutup sebagai langkah untuk mencegah kasus virus corona baru. 
"Sekolah-sekolah di seluruh negara bagian harus membatalkan kelas, satu akan tetap ditutup untuk sisa minggu ini," kata Murray. “Ada pesan yang dikirimkan di tengah malam oleh putriku sendiri bahwa distrik sekolahnya akan ditutup setidaknya selama dua minggu. Jadi, ini benar-benar berdampak pada keluarga." 
Departemen Kesehatan Negara Bagian New York bahkan telah menggandeng beberapa rumah sakit untuk memperluas tes virus corona kepada 1.000 warganya per hari. Pemerintah juga melakukan langkah serius untuk menjaga kebersihan di lingkungan sekolah, transportasi umum juga di tempat lainnya. Upaya ini mendapat dukungan penuh dari gubernur setempat.  
Sempat muncul kekhawatiran di AS terkait nasib siswa yang bergantung pada makanan katering di sekolah. Untuk itulah, Asosiasi Ahli Gizi menyurati Departemen Pertanian untuk menyiapkan opsi darurat bagi mereka yang berisiko apabila sekolah akhirnya ditutup.  


China

Mulanya, China menjadi satu-satunya negara yang mewajibkan penutupan sekolah. Seperti diketahui, virus corona SARS-CoV-2 penyebab COVID-19, muncul pertama kali di Wuhan, Provinsi Hubei, pada penghujung tahun 2019.  
Kala itu, CDC menyalurkan bantuan dengan membagikan panduan tentang bagaimana menghadapi COVID-19 berdasarkan apa yang diketahui tentang tingkat keparahan dan penularan penyakit. 
CDC menyarankan pihak sekolah untuk bekerja sama dengan departemen kesehatan setempat. Kepentingannya tentu saja agar diseminasi informasi terkait COVID-19 tersampaikan dengan baik kepada siswa.  


Selain itu, CDC ingin memastikan agar tenaga dan peserta didik mampu menghadapi situasi darurat dari pandemi yang berlangsung. Pihak mereka juga meminta sekolah tetap memantau aktivitas siswa meski pada akhirnya sekolah terpaksa ditutup.  

"Rencana sekolah harus dirancang sedemikian rupa untuk meminimalisir kendala aktivitas belajar dan mengajar serta untuk melindungi siswa dan staf dari stigma dan diskriminasi sosial," kata CDC.  
"Rencana dapat dibangun berdasarkan praktik sehari-hari yang mencakup strategi sebelum, selama, dan setelah wabah berakhir." 
Bagaimana memastikan pendidikan tetap berjalan apabila sekolah terpaksa ditutup?
Belajar di rumah
Ilustrasi anak belajar di rumah Foto: Shutterstock
Psikiater Dr. Janet Taylor mengatakan kepada ABC News, penting bagi orang tua untuk mengajak anak-anak mereka terlibat dalam diskusi terkait coronavirus. Keluarga bisa berbagi kiat tentang apa yang harus dilakukan jika sekolah anak ditutup karena wabah penyakit. 
"Jika sekolah anakmu ditutup, beri pengertian bahwa ini bukan waktunya untuk bermain-main. Sebaliknya, beri pemahaman kepada mereka soal bagaimana virus itu menyebar dan seperti apa gejalanya,” 


Dr. Janet Taylor. 

Taylor mengingatkan, peran orang tua sangat dibutuhkan dalam situasi seperti ini. Anak-anak harus diberi edukasi terkait langkah pencegahan penyebaran virus, termasuk dengan menutup sekolah dalam rangka menerapkan social distancing.  
Menurut Taylor, agar aktivitas belajar anak juga tidak terganggu, pihak sekolah dan orang tua perlu bersinergi dengan merencanakan e-learning yang matang untuk pendidikan mereka di rumah